Sunday, June 04, 2006

Riset, Spirit, Visi dan Misi UAZ

Riset menjadi sifat dari UAZ, dimaksudkan agar UAZ menjadi center of research (pusat riset). Dengan demikian fungsi motto Ma’had sebagai pusat pendidikan akan menjadi lebih nyata. “Tidak boleh ada sesuatu pun yang wujud di UAZ yang tidak akurat,” tegas Syaykh Panji Gumilang.

Semua harus berdasarkan penelitian yang seksama. Sehingga hasilnya dapat dipertanggungjawabkan dan dikembangkan. Ukuran akurat yang dimaksud adalah dapat dijadikan referensi, di tataran pendidikan bertaraf internasional. Spirit pesantren yang diwujudkan dalam sistem boarding school akan berfungsi sebagai katalisator munculnya penemuan-penemuan ilmiah yang aktual dan up to date. Spirit pesantren yang di setting secara modern, juga akan memacu, terbentuknya masyarakat yang toleran dan damai.

Kesatuan strategi di atas, bila dijalankan dengan baik, akan memunculkan lembaga pendidikan yang dapat menjadi contoh, bagi kehidupan bangsa.Untuk itulah dibangun visi UAZ, yaitu: “menjadi center of excellence dan universitas riset internasional dengan jiwa pesantren, bersistem modern, berlandaskan budaya toleransi dan budaya damai.”Berdasarkan visi diatas, dibangun pula misi UAZ, meliputi:

1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi untuk mempersiapkan peserta didik yang berakidah kokoh kuat terhadap Allah dan syaria’tnya, menyatu di dalam tauhid, berakhlak al-karimah, cerdas, bajik bijak, berpengetahuan luas, berketerampilan tinggi yang tersimpul dalam basthatan fi al-‘ilmi wa al-jismi sehinga sanggup dan mampu untuk hidup secara dinamis di lingkungan negara dan bangsanya dan masyarakat antarbangsa dengan penuh kesejahteaan dan kebahagiaan duniawi dan ukhrawi.
2. Mengembangkan iptek secara terpadu dan efisien untuk menjawab tantangan pembangunan masa depan.3. Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam bidang iptek secara terpadu untuk mewujudkan negara Indonesia yang kuat, adil dan makmur.

Output UAZ

Berdasarkan visi dan misi diatas, diharapkan UAZ, mampu membimbing mahasiswanya untuk mencapai tingkatan S3 yang berkualitas baik dan dapat mengabdikan ilmu dan tenaganya kepada bangsa ini, pada usia produktif. Hal itu disimpulkan sebagai berikut:
1. Lulusan berkualitas yang memiliki imtak dan menguasai iptek berlandaskan budaya toleransi
dan budaya perdamaian.
2. Pengembangan iptek berkualitas yang dapat menjadi trend setter bagi masyarakat ilmiah.
3. Produk dan jasa yang berkualitas serta berdaya saing.

Manusia berkualitas, tidak diperoleh dari bahan dasar yang berkualitas saja, tapi juga harus diproses dengan mesin atau sistem yang berkualitas pula. Ketelitian memproses bahan yang berkualitas, menjadi hasil yang berkualitas, adalah syarat bagi suksesnya sebuah hasil.

Demikian pula halnya dengan pendidikan. “Pendidikan yang tidak terencana dan tidak tersistem, akan menjerumuskan bangsa ke tempat yang lebih terpuruk lagi. One pipe education system (pendidikan satu pipa) yang diwujudkan MAZ, akan menjadi solusi yang jitu bagi menjawab persoalan pendidikan dan kehidupan bangsa. Semoga Bangsa ini bangkit, maju dan jaya,” tulis tim jurnalistik MAZ. ► (Sumber Ensiklopedi TI)

1 Comments:

Anonymous Anonymous said...

di al zaytun itu ada laboratorium apa saja dan alat2 riset apa saja yg ada di dalamnya? kok yg disebutin cuman gedung melulu. bikin gedung itu gampang. orang kampung gw bikin bale desa 1 bulan jadi. nah, kalo mau bikin pusat riset, tunjukin alat2nya dan juga sebutin nama2 peneliti yg ada di al zaytun dan alumni universitas mana saja mereka itu. AKU JAMIN, TDK ADA ORANG DI AL ZAYTUN YG PERNAH PUBLIKASI DI JURNAL INTERNASIONAL. ARTINYA, OMONGAN MAU BIKIN UNIVERSITAS RISET HANYA BOHONG BELAKA KARENA PUBLIKASI DI JURNAL INTERNASIONAL ADALAH SALAH SATU PARAMETER UTK MENGUKUR KEBERHASILAN RISET.

3:28 PM  

Post a Comment

<< Home